Tips Menyelesaikan Skripsi dengan Aromaterapi
Catatan Zulkifli Songyanan
Bagi mahasiswa tingkat akhir, terlebih mahasiswa tingkat akhir yang masa studi normalnya sudah berakhir, menulis skripsi bisa jadi merupakan hal yang sungguh bikin malas.
Banyak alasan bisa diajukan untuk memperkuat pernyataan di atas: Anda terlalu sibuk dengan urusan di luar kampus (itu pun jika ada), Anda kehilangan semangat lantaran teman-teman seangkatan Anda sudah wisuda, Anda kehilangan fokus lantaran materi perkuliahan yang Anda butuhkan sudah lama hilang dari kepala Anda.
Tenang, dunia tidak akan hancur langit tak akan runtuh, jika skripsi Anda belum kelar. Hanya, memang, dunia dalam diri Anda akan senantiasa berada dalam kondisi setengah darurat.
Di luar nasihat umum yang biasa Anda dapat dari setiap orang yang ingin melihat kuliah Anda selesai, saya menyarankan agar Anda —mahasiswa malas yang tengah menyusun skripsi— untuk menyelesaikan kewajiban Anda dengan mula-mula membakar aromaterapi.
Agak janggal, bukan? Tapi pada dasarnya hal itu cukup masuk akal.
Aromaterapi diyakini memiliki beragam manfaat, tergantung jenis aromaterapi itu sendiri. Berikut jenis-jenis aromaterapi serta manfaatnya yang—mudah-mudahan—cukup sesuai dengan kebutuhan Anda.
Bargamot: membangkitkan energi tertentu yang membuat perasaan menjadi lebih bersemangat, menyegarkan pikiran, melancarkan peredaran darah.
Night Queen: melancarkan peredaran darah, menghangatkan tubuh, menenangkan pikiran, membangkitkan gairah seksual.
Opium: menghangatkan, membuat pikiran menjadi lebih rileks dan tenang, menyegarkan tubuh.
Geranium: Menenangkan pikiran, mengatasi frustasi dan rasa mudah marah (bad mood), mengatasi kulit sensitif serta menstruasi yang tiak teratur.
Frangipani: Menghangatkan, menenangkan, meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar, memperkuat serta menyegarkan pikiran.
Lavender: menyeimbangkan tekanan darah, memudahkan tidur, mengurangi ketegangan, menetralisir perasaan sentimental yang berlebihan, mengatasi masalah perncernaan.
Lemon: menimbulkan perasaan senang, menambah energi, membangkitkan gairah dan nafsu makan.
Patcholuli: menghasilkan rasa bahagia dan mencerahkan suasana.
Rose: menyeimbangkan hormon, meningkatkan rasa percaya diri, membangkitkan inspirasi terutama rasa sensitif dan romantis, mengatasi perasaan tertekan, menimbulkan perasaan bahagia, dan bersifat ultrafeminim. Mengatasi berbagai alergi.
Lotus: mengatasi rasa gugup, stres, dan depresi. Membuat atmosfer yang sehat dan segar.
Meski tulisan ini pada mulanya ditujukan bagi mereka yang tengah menyusun skripsi atau tugas akhir, saran yang disampaikan dalam tulisan ini berlaku bagi siapa saja.
Bagi pasangan suami istri misalnya, saya sarankan untuk menggunakan aromaterapi jenis ‘Night Queen’. Bagi para penulis, ‘Rose’ bisa jadi pilihan. Mahasiswa tingkat akhir bisa memilih ‘Frangipani’, atau ‘Lemon’. Mereka yang dililit hutang atau sedang dilanda masalah yang mengganggu kondisi psikologis dapat mencoba ‘Lavender’ atau ‘Lotus’.
Tanpa tindakan, sebaik apa pun sebuah saran, tetaplah sebuah saran.[]
Sumber foto: Opet
Sorry, the comment form is closed at this time.
lukman
Saya menyukai gaya menulis semacam ini. Terasa ruhnya, atau emosinya
Zulkifli
Empiris, Ki. Hehehe