Fb. In. Tw.

Puisi-Puisi Aghnia Tazqiah

GANDO 1920

-Lee yoon

aku menyusuri gunung retak

mayat-mayat menggantung menggantikan daun
pada pohon-pohon ratusan tahun
darah berhenti mengucur, mungkin mereka sudah sehari
menggantung seperti kelelawar

tangan ini melepas peluru
tangan ini pusat yang mereka lihat
sebelum semuanya jadi gelap

kini aku tahu
mereka tidak benar-benar menggantung di sana
mereka ada di sepanjang jalan menuju Gando

2023

 

 

NADRAN

sehari sebelum syaban
menghatamkan usianya
mereka yang ditinggal
datang ke kubur gua
mencabut lumut
membuat mata air
membaca monolog itu
masih sama
seperti tahun-tahun sebelumnya

“kau mendengarnya?”

“kupingku menempel
di dinding kamarmu”

Bandung, 2023

 

 

PERTEMUAN SETELAH KEMATIAN SESEORANG

dalam tidur kelelawar
dua ruh bertemu

bola-bola mata mereka
tarik menarik
seperti ketika gerhana
bawa mereka mendekap

sebelum dialog panjang terlahir
satu-satunya bahasa adalah mata

dalam tidur kelelawar
pertemuan itu ada
sebelum ruh-ruh menetap
di alam baka

April, 2023

 

 

KEBANGKITAN

pertemuan tiupan angin
memainkan genderang perang
prajurit-prajurit yang mati suri
bangkit dengan pedang damaskus

kuda bawaku berpacu
sementara goresan pedang
merenggut nyawa pelan-pelan

sayup suara gagak
tiba-tiba kuingat seorang utusan
umumkan berita duka di surau

aku melihat tubuhku
seperti bangkai yang dikerubungi lalat

April, 2023

 

 

HADIAH BUAT KURSI TUNGGU

kursi tunggu
ruang pendaftaran rumah sakit

kalau boleh
akan kuhadiahkan
seluruh sepiku untuknya

Bandung, 2023

KOMENTAR

lahir tahun 2002. Puisi-puisinya pernah dimuat di beberapa media massa. Sejak 2021 bergiat di ASAS (Arena Studi Apresiasi Sastra) UPI. Dapat disapa di Instagram @tzaghnia.

You don't have permission to register