Fb. In. Tw.

Puisi Mahwi Air Tawar

Ciuman Hamsad Rangkuti

Setelah disesap bekas ciumannya di bibirmu
Desember membiru dalam bulatan seribu bulan
Sampah mengapung tak terbendung
iringi lagu sendu dan nyanyian kenangan:
tembusi kepekatan jalan menuju kampung halaman

Ada kerling liontin dalam pispot
menyelinap ke tangga cerita, ke jenjang puisi
berkelindan dalam lipatan sangsaka
menyusup ke jantung dukana

Sementara, di bawah purnama, di bangku bahasa
Imajinasi tinggal kerlip tembusi bayang awan
dalam lembaran kusam penyair dan tukang cerita
hingga ujung pena hanyut dalam laut sampah Desember

Siapa peduli keheningan dan keterasingan
bara asmara dan hangatnya pelukan?
Nasib menggigil di rumah sejawat singgah
di lubuk penciptaan, di ambang pintu kerinduan
adakah puisi sanggup padamkan nyala impian
tukang cerita yang rajin menambal malam
dengan lembaran koran dari kantor kecamatan?

Atau, sanggupkah cerita pendek hibur lara
seniman murung di tengah riuhnya lembar cerita sengsara?

Rasa-rasanya tak perlu andaian pilu negeri yang jauh
juga desis miris atas nasib gadis bernama Frank
tidak juga sejarah yang meleleh dari palu dan arit!
Sebab pada ciuman Hamsad:
kerontang kesakitan dan basah kebahagiaan
terus membekas merah kecupan
dan hangat belaian renungan

Hamsad, pada bekas ciuman bibirnya di bibirmu
Kutemukan jalan rahasia menuju keheningan
juga dahan dari pohon seribu bulan berayun
di senja penghabisan bulir biji kurma
menjelma rentangan panjang tasbih
di lorong waktu

Madura-Gamping Kidul, Juli, 2016

 

Catatan:
Menurut informasi dari Ibur Nur (istri Bang Hamsad Rangkuti), hari ini (Kamis, 21/7/2016) Bang Hamsad akan dibawa ke Jakarta atas rujukan dokter di RSU Sembiring Deli Medan. Mungkin beliau akan menjalani pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Jakarta (Ibu Nur tak mencantumkan nama rumah sakitnya. Mungkin masih mencari yang terjangkau mengingat dana yang kurang).

Bagi teman-teman yang ingin donasi untuk turut meringankan biaya perawatan maestro cerpen Indonesia tersebut silakan transfer ke nomor rekening Hamsad Rangkuti: BNI 0106423653 Cab. Margonda, Depok. a.n. Hamsad Rangkuti.

Biodata:
Mahwi Air Tawar, pengarang buku kumpulan cerpen “Mata Blater” (2010), “Karapan Laut” (2014), dan kumpulan puisi “Taneyan”. Saat ini tinggal di Jatiuwung, Tangerang.

KOMENTAR

Media untuk Berbagi Kajian dan Apresiasi.

You don't have permission to register