Fb. In. Tw.

Pipa Rokok Mang Jajang, Sebuah Inovasi

“Rokoknya apa?” tanya Mang Jajang kepada saya saat hendak membeli pipa rokok buatannya.

“Kretek, Mang. Samsu dan Samtek,” saya jawab. Ia pun memberikan satu pipa rokok dengan ukuran yang pas untuk selera rokok saya.

Pertanyaan itu selalu Mang Jajang berikan kepada setiap pembeli. Agar para pembeli puas, barangkali. Pasalnya, jika ukuran rokok lebih besar atau lebih kecil dengan ukuran lingkaran di pipa rokok buatannya, pembeli tidak akan merasakan kenikmatan merokok menggunakan pipa rokok buatan Mang Jajang.

“Nih coba dulu,” pinta Mang Jajang sambil menyerahkan satu pipa rokok.

Saya pun mengambil pipa rokok itu. Setelah menyelakan rokok kretek, saya meletakkan rokok di lingkaran pipa rokok itu. Saya kemudian mengisap rokok itu lalu mengembuskan asap ke udara.

“Euh, mantap kan,” ujar Mang Jajang

Hampir semua pipa rokok berbentuk sama, tapi pipa rokok buatan Mang Jajang adalah pengecualian. Secara bentuk, pipa rokok buatan Mang Jajang bisa dibilang unik. Bagi saya pipa rokok buatan Mang Jajang seperti gabungan dari cangklong dan pipa rokok.

pipa-mang-ujang

Cangklong sendiri merupakan alat isap khusus tembakau. Tokoh kartun Popeye si pelaut adalah karakter yang selalu menggunakan cangklong. Lingkaran yang ada pada cangklong terdapat juga pada pipa rokok buatan Mang Jajang. Hanya saja ukurannya lebih kecil karena memang diperuntukan untuk rokok batangan.

Selain itu, yang membuat unik adalah lingkaran yang berada antara lingkaran untuk meletakkan rokok dan pipa panjang untuk mengisap. Lingkaran itu berfungsi agar jari para perokok bisa nyaman memegang pipa rokok buatan Mang Jajang.

Saya sendiri sempat bertanya, bagaimana sirkulasi udara terjadi. Lingkaran untuk jari tersebut seolah menjadi pemisah. Ternyata lingkaran itu terbuat dari dua bambu berbeda ukuran yang disatukan menjadi satu lingkaran. Terdapat ruang untuk sirkulasi udara pada lingkaran itu.

Mang Jajang sendiri menggunakan beragam jenis bambu untuk membuat satu pipa rokok. Jenis bambu yang digunakannya adalah bambu tali dan tamiang.

Soal kenikmatan rasa itu sesuai selera. Juga soal apakah pipa rokok Mang Jajang bisa mengurangi racun yang ada dalam sebatang rokok? Selama para perokok percaya segalanya akan baik-baik saja, segalanya akan baik-baik saja.

“Nah, kalau rokoknya sudah habis, ditiup agar sisa asapnya keluar,” jelas Mang Jajang.

Saya pun menanyakan harga untuk pipa rokok buatannya.

“Harganya 10.500 atau biar pas 10.000 saja,” jawabnya sambil tertawa.

Pipa rokok Mang Jajang saya beli saat acara Festival 7 Sungai yang diadakan di Cibuluh, Tanjungsiang, Subang. Selain pipa rokok, Mang Jajang juga menjual beragam kerajinan tangan dari kayu dan bambu seperti tas dan miniatur mobil.[]

KOMENTAR
Post tags:

Redaktur Umum buruan.co. Menulis puisi dan cerpen. Hobi menonton film.

You don't have permission to register