Menaklukan Calon Mertua Pada Kesan Pertama
Jayus Editorial
Ketika Anda pertama kali bertemu calon mertua, tentu Anda ingin memberi kesan yang baik. Dengan begitu, hubungan Anda dengan si doi dapat berjalan mulus tanpa hambatan. Berikut gambaran situasi pertemuan pertama Anda dengan calon mertua, disesuaikan dengan kedudukan calon mertua Anda.
Calon mertua Anda seorang teknokrat
Calon mertua Anda seorang teknokrat dengan gelar berderet serta mumpuni di bidang pendidikan. Maka selayaknya Anda mesti datang dengan kesalehan pikiran yang mendekati paripurna. Buka telinga Anda dengan lebar dan sabar, siapkan pilihan mengangguk dengan berbagai variasi agar terlihat elegan. Anda harus meminum air yang disajikan sedikit demi sedikit secara perlahan-lahan. Hal itu akan menolong Anda dari perut kembung serta kekakuan yang bisa menjerumuskan Anda dari kebosanan. Pilihlah waktu berkunjung di jam sibuk. Dengan begitu, waktu bercengkrama yang tersedia dengan calon mertua Anda hanya berkisar 1-2 jam saja. Hal itu lebih meringankan. Daripada Anda harus bercakap-cakap selama 6 jam, sementara yang mampu Anda lakukan hanya menggerak-gerakkan kepala saja.
Calon mertua Anda seorang pemuka agama
Jika calon mertua Anda seorang pemuka agama. Maka Anda harus bersyukur kepada tuhan. Karena calon mertua Anda akan menyeimbangkan pemikiran Anda yang selama ini kerap serong kiri serong kanan. Anda tidak mesti mempersiapkan pertemuan dengan menghafal beberapa surat pendek, atau mengingat kembali bacaan sholat. Karena hal itu hanya akan menyejajarkan Anda dengan para caleg musiman -ada maunya baru beriman. Selain itu, secara rendah hati Anda mesti mengikhlaskan apabila kemudian pasangan Anda dijodohkan dengan anak seorang kyiai terpandang atau dengan seseorang yang dianggap lebih saleh dari Anda. Apakan Anda menyerah? Tentu tidak. Bukankah belajar ikhlas adalah cara Anda mengenal cinta tuhan yang sesungguhnya. Subhanallah.
Calon mertua Anda pengusaha
Apabila calon mertua Anda seorang pengusaha kaya raya. Anda harus meyakinkan calon mertua bahwa harta bukanlah segala-galanya. Tapi Anda jangan nekad untuk mengatakan bahwa dengan hanya bermodalkan cinta, Anda dapat dengan mudah beranak pinak dengan anaknya. Memilih analogi yang tepat dalam menerjemahkan pikiran-pikiran cemerlang Anda tentang hidup sederhana, akan menggambarkan kejelian Anda dalam mendudukan materi dalam ruang kehidupan. Meskipun untuk yang satu ini, Anda butuh waktu 713 pertemuan dengan calon mertua Anda hingga akhirnya Anda diterima jadi menantunya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, bukan?.
Calon mertua Anda militer dan polisi
Calon mertua Anda dari kalangan militer dan polisi. Jabat erat tangannya ketika bersalaman. Duduk tegak, kepala lurus, tangan di atas paha. Tatap matanya lalu ucapkan nama Anda secara lengkap. Misal; Joko Pandan bin Letkol Guyuguyu. Gumamkan beberapa lagu perjuangan ketika akan memulai percakapan. Jangan lupa untuk membawa martabak atau kue cucur yang masih panas. Maka saya jamin hubungan Anda selanjutnya dengan calon mertua akan lebih terang benderang.
Calon mertua Anda pejabat
Calon mertua Anda dari kalangan pejabat pemerintahan. Jangan sekali-kali berbicara politik, apalagi dengan isu korupsi. Hal itu hanya akan membawa Anda pada pertarungan catur dengan peraturan permainan Monopoli. Dengan strategi apapun Anda menyerang raja, yang mahal tetap Brastagi. Jadi yang mesti Anda lakukan adalah bagaimana caranya berperang secara gerilya. Ulur percakapan seolah-olah Anda selalu berpihak pada pendapat calon mertua Anda. Namun sesekali Anda selipkan pendapat Anda. Saya jamin akan terjadi obrolan yang ngalor-ngidul.
Calon mertua Anda petani
Calon mertua Anda seorang petani. Maka satu-satunya hal yang mesti dipersiapkan adalah cinta tanpa batasan hektar bagi pasangan Anda. Kejujuran dan ketulusan ketika Anda benar-benar ingin menjalin hubungan serius akan dirasa cukup, melebihi panen besar sekalipun. Anda mesti yakin dan percaya bahwa seorang petani adalah sokoguru kehidupan. Hidup Petani!
Demikian beberapa gambaran ekstrem tentang situasi pertemuan pertama Anda dengan calon mertua. Tentu, gambaran tersebut bisa sangat diabaikan. Sebab sebuah kesan hanya akan bertahan apabila sesuai dengan tindakan keseharian.
Siapa pun calon mertua yang Anda hadapi, yang paling penting Anda mampu mengaplikasikan lagu “Maju Tak Gentar” dalam kehidupan yang sesungguhnya. Selamat berjuang![]
Sumber foto: Wikipedia
Sorry, the comment form is closed at this time.
yussak
hahaha