Fb. In. Tw.

Benjamin Zephaniah: Puisi & Rambut Gimbalnya

Wawancara dengan Benjamin Zephaniah tentang puisi dan rambut gimbalnya diterjemahkan oleh Ujianto Sadewa dari www.mystworld.com.

Dr. Benjamin Zephaniah dilahirkan di Birmingham, tetapi menghabiskan tahun awalnya di Jamaica, di sana ia menyerap sebagian besar puisi dan musik yang mempengaruhi pekerjaannya. Benjamin mengalami kehidupan sekolah yang sulit, dan pada usia 14 tahun dikirim ke sekolah anak-anak nakal, dan menghabiskan dua tahun dalam penjara. Ketika berada di sana ia memutuskan, “untuk menggunakan energinya dengan cara yang berbeda. Ia telah mendapat bakat untuk menjadi penyair. ia ingin mendidik dirinya, sedikit lebih spiritual, sedikit lebih politis”.

Mengapa anda begitu menyukai berambut gimbal?

Benjamin: “Aku mencintai dreadlocks (rambut gimbal ala Marley). Ia adalah kebunku. Aku membiarkannya tumbuh secara alami dan memeliharanya dengan sangat bersih. Rambut ini tumbuh sejak aku berusia 11 tahun. Seorang polisi mencoba untuk memangkasnya pada suatu waktu tetapi aku berhasil lolos. Ibuku membencinya dan ia berpikir Aku tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan, bapakku berkata kepadaku persetan dengan rambutmu tetapi pacarku mennyukainya. Aku tidak akan pernah bermimpi untuk memangkasnya. Itu adalah momen yang menjangkau kegelandanganku!”

Ia menerbitkan koleksi puisi pertamanya, Pen Rhytm (Irama Pena) pada tahun 1980, dan bertempat di Dance Hall dan pertunjukkan puisi; memadukan musik dan puisi pertunjukkan. The Dread Affair, sebuah kumpulan puisi (1985), puisi yang menyerang undang-undang Britania tentang sistem Rasta yang sah. Palestine (1990) adalah sebuah tanggapan atas wilayah Palestina yang dicaplok Israel. Pada 1989 ia dicalonkan sebagai Profesor Puisi Oxford, namun kalah oleh Seamus Heaney.

Apa hal-hal favorit yang sudah Anda tulis dan mengapa?

Yang paling favorit saya adalah suatu puisi kecil yang berjudul “Who’s Who”, walaupun puisi itu pendek saya menemukannya benar-benar berkata banyak tentang macam-macam orang seperti saya dulu .

Anda berkata bahwa Anda menjadi penyair sebab anda tidak suka puisi. Apakah sekarang Anda menyukai puisi dan jika demikian mengapa? Dapatkah anda mendefinisikan puisi?

Saya benar-benar mencintai puisi sekarang, sebab saya memahami banyak tentang kepenyairan dan dunia yang mereka tulis. Masalahnya adalah sebelumnya saya tidak benar-benar mengidentifikasi dengan kepenyairan, dan dulu saya mempunyai seorang guru yang mengajarkan saya puisi yang juga tidak suka puisi. Saya berpikir sekarang ada suatu cakupan puisi yang lebih besar di sekolah, ada puisi rap, puisi Caribbean, puisi jalanan dan banyak para guru menulis puisi mereka sendiri. Saya tidak bisa mendefinisikan puisi. Saya sudah mencoba beberapa kali, tetapi ada banyak dari orang-orang yang mempunyai suatu definisi lebih kuat yang bersinar lebih cemerlang daripada definisi saya.

Kumpulan puisinya yang lain meliputi dua buku yang ditulis untuk anak-anak: Talking Turkey/Bicara blak-blakan (1994) dan Funky Chicken/Ayam Funky (1996). Ia juga telah menulis dua roman untuk remaja, Face/Muka (1999), yang merupakan short-listed untuk Penghargaan Buku Anak-Anak pada tahun 2000, dan Refugee Boy/Anak-anak Pengungsi (2001).

Jenis puisi seperti apa yang Anda nikmati? Dan apakah Anda mempunyai penyair favorit?

saya kebanyakan menikmati puisi pertunjukkan. Saya bukanlah seorang pembaca dan belajar untuk membaca dan menulis terlambat, jadi saya selalu menyukai untuk mendengarnya, sebagai lawan pembacaan itu. Kebanyakan penyair favorit saya adalah penyair yang karyanya tidak diterbitkan dan banyak keinginan untuk bertahan dengan cara itu. Mereka adalah penyair pertunjukkan dan banyak orang-orang tidak akan mengetahui mereka kecuali jika mereka menjadi terbiasa dengan wilayah puisi pertunjukkan.

Apa hubungan antara puisi dan musik Anda?

Datang dari latar belakang Jamaica, puisi dan musik adalah mitra. Saya membuat rekaman yang terjual banyak di Afrika, Caribbean dan Kontinental Eropa. Ini adalah suatu campuran sejenis musik reggae dan musik dance dengan puisi percakapan, tidak ada nyanyian. Bahkan ketika saya sedang meletakkan bersama-sama puisi untuk bukuku aku dapat dengar musik.

Puisi Anda mempunyai pandangan-pandangan tertentu atas banyak tema (vegetarianism, ekologi, politik dll.) dengan tema seperti itu apakah lebih sulit untuk mendapatkan penerbit?

sejujurnya, aku belum pernah mencatat. Saya tidak mengetahui apa yang terjadi di balik pintu tertutup atau di dalam koridor kekuasaan. BBC sudah mengutuk sebanyak dua rekaman saya di masa lalu, tetapi itu malah membantu mereka menjual! Aku temukan anak itu menghormati saya sebab saya katakan apa yang saya rasakan tanpa terlalu khawatir dengan karier saya.

Ia pernah menjadi penulis residensi pada Komunitas Seni Afrika di Liverpool dan Seniman Kreatif residensi pada Universitas Cambridge. Ia meraih gelar Doctor kehormatan dari Universitas London Utara (1998), Universitas Inggris Pusat (1999), dan Universitas Staffordshire (2002). Pada 1998, ia ditetapkan sebagai Komite Penasehat Nasional pada Lembaga Pendidikan Budaya dan Kreatif untuk merancang seni dan musik di dalam Kurikulum Nasional. Buku terbarunya adalah We are Britain/Kita Adalah Inggris! (2002), kumpulan puisi yang merayakan keanekaragaman budaya di Inggris.

Dapatkah Anda memberi tips untuk penulis-penulis muda?

Kamu perlu memulai penulisan dari pengalaman sendiri, apa yang mempengaruhi kamu (lingkunganmu, interaksimu dengan orang-orang, dll.). Adalah penting bagi seorang penulis untuk melihat jika ada sesuatu yang hilang di dalam literatur yang mereka baca. Jika mereka lihat sesuatu yang hilang mereka mestinya tidak mengeluh, tetapi mengisi kekosongan itu.

Diskografi:

Dub Ranting (EP) Radical Wallpaper, 1982
Rasta (Album) Upright Records, 1983
Back to Roots (Album) Acid Jazz, 1995
Belly of De Beast (Album) Ariwa, 1996
Naked (Album) One Little Indian Records, 2004

Singles:

Big Boys Don’t Make Girls Cry, Upright Records, 1986
Free South Africa, Upright Records, 1986
Crisis, Workers Playtime, 1992
Dancing Tribes, (with Back to Base), MP Records, 1999
Illegal, (with Swayzak) Medicine Label, 2000

Untuk membaca wawancara aslinya Anda bisa membaca di sini.

Sumber gambar: youtube.com

KOMENTAR

Penyuka sastra dan musik folk. Buku puisi tunggalnya "Aligator Merangkak Sajak" diterbitkan asasupi pada bulan Oktober 2016.

You don't have permission to register