Apakah Kehidupan Hasil Proses Ketidaksengajaan?
Catatan Denkidu Enki
Ilustrasi. (wnpr.org)
Para pendukung teori evolusi berkeyakinan bahwa seluruh proses kehidupan terjadi secara tidak sengaja (kebetulan). Dari awal penciptaan alam semesta melalui proses big bang, sampai kondisi kehidupan super kompleks hari ini, semua terjadi hanya karena ketidaksengajaan.
Ada begitu banyak proses yang mesti dilalui oleh alam untuk menjadi seperti sekarang. Dimulai dari proses big bang di awal kehadiran alam, sampai manusia sebagai mahluk paling cerdas di jagat raya—atau setidaknya di planet bumi—mampu menciptakan teknologi paling mutakhir.
Jumlah proses atau peristiwa alam yang harus dilalui dari awal sampai sekarang pun jumlahnya milyaran atau bahkan trilyunan. Dari setiap proses alam yang terjadi, hampir semuanya terjadi secara tidak sengaja. Hanya peristiwa-peristiwa buatan mahluk cerdas saja yang tidak dikategorikan sebagai peristiwa tidak sengaja (kebetulan). Itu pun sebagai hasil dari rentetan proses yang tidak sengaja.
Apakah benar bahwa semua peristiwa yang terjadi dari awal sampai sekarang terjadi hanya karena peristiwa tak sengaja belaka?
Memang sangat ajaib bahwa proses yang terjadi di alam dari awal terbentuk sampai hari ini terjadi secara kebetulan. Karena hasil yang terbentuk dari proses tidak sengaja ini dapat menghasilkan keteraturan yang super kompleks. Padahal, untuk menciptakan sebuah ketidaksengajaan menuju ketingkat keteraturan lebih tinggi saja peluangnya sangat kecil.
Seorang ahli matematika dan astronomi asal inggris, Fred Hoyle pernah menyatakan;
“The chance that higher life form might have emerged by chance is comparabel with the chance that a tornado sweeping through a junk-yard might assemble a boeing 747 from the materials there in.”
Artinya kira-kira seperti ini;
“Peluang dari bentuk kehidupan yang lebih tinggi/maju oleh sebuah ketidaksengajaan/peristiwa kebetulan bisa dibandingkan/diandaikan dengan peluang sebuah tornado yang menyapu tempat pembuangan barang bekas kemudian sebuah kapal boeing 747 terbentuk dari material yang ada di dalamnya.”
Menurut anda, apakah mungkin sebuah tornado mampu membuat kapal boeing 747 setelah menyapu tempat pembuangan barang bekas? Tentu saja sangat mustahil bukan? Artinya, peristiwa kebetulan yang mampu membuat sebuah bentuk kehidupan naik menjadi bentuk kehidupan yang lebih maju adalah sebuah kemustahilan.
Jika sebuah peristiwa saja mustahil untuk terjadi, apakah mungkin bahwa peristiwa yang mustahil terjadi tersebut dapat berlaku secara berulangkali, bahkan sampai trilyunan kali? Itu sama artinya bahwa peristiwa tornado yang tidak sengaja membuat boeing 747, terjadi selama trilyunan kali![]
Ilustrasi: wnpr.org
