Lescovino Coffee, Kopi dari Malabar Utara
Lescovino adalah sebuah rumah produksi yang beralamatkan di Komplek Permata Biru Blok AE No. 50. Di sini, kami mengelola kopi dari mulai hulu sampai hilir. Sebuah industri rumahan yang hendak menjadi jalur tengah antara kafe dan kopi sachet.
Dengan itu, rumah produksi ini mengelola dari mulai beras Arabica Malabar Utara—typca Lini S. Arabica Malabar Utara ini ditanamm pada ketinggian 1500 mdpl dan suhu antara 23-25 derajat celcius. Lescovino sedang belajar mengembangkan tiga proses pasca panen; wet process, natural, dan honey. Kemudian disortir dengan baik untuk menjaga kualitas rasa.
Nama Lescovino tidak terlalu filosofis. Itu adalah gabungan dari nama kelompok tani dan anak kami. Rumah produksi kopi memulai produksi kopi dari tahun 2016.
Boleh dibilang masih seumur jagung, (eh kopi). Namun tidak mengurungkan niat kami untuk mengolah sekaligus menyajikan kopi—roasbean dan powder yang berkualitas kepada penikmat sekaligus mengolahnya dengan sendiri. Meskipun pada mulanya kami sering maklun untuk roasting/sangrai.
Soal rasa kopi Malabar Utara kami mempunyai catatan sedikit. Untuk semiwash, wangi aren dan pisang cukup kental. Untuk honey proses rasa pisang kental dan untuk natural proses aroma dan rasa nangka kental. Sementara untuk nama Malabar Utara sendiri, kami melihat bahwa pegunungan Malabar itu luas sehingga kami yang diutara hendak memberi nama saja agar berbeda.
Benar. Jika kami sedang mengikuti tren zaman ketika kopi lokal mulai tumbuh dari kafe ke kedai. Namun, kami hanya berjuang untuk mengelola tanaman kopi orangtua kami bisa dinikmati secara bubuk (powder).
Harga kopi bermacam-macam. Ada yang 110 gram kaleng sekitar 40-50rb, sedangkan roastbean (hasil goreng) 250 gram 90rb. Ada pula sesuai pesanan konsumen.[]