Fb. In. Tw.

Seminar Internasional Sastra Bandung 2015

Pembukaan Seminar Internasional Sastra Bandung 2015 (SISBA) yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, berlangsung di ruang Amartapura AB, Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung 7/10/15. Seminar yang dijadwalkan selama dua hari ini, dihadiri oleh beberapa orang dari kalangan dosen, guru, mahasiswa, serta dari berbagai negara seperti Malaysia dan Brunai Darusalam.

Menurut Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum. selaku penanggung jawab SISBA 2015, dalam pembukaannya mengatakan, bahwa jumlah peserta kali ini berjumlah 124 orang dan pemakalah berjumlah 100 orang. Terdiri dari; 10 orang pemakalah dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, 80 orang dari mahasiswa dan dosen, serta 10 orang pemakalah dari Malaysia dan Brunai Darusalam.

Pembukaan diisi oleh 2 orang pemakalah yaitu Dr. Sugiyono dari Badan Pengembangan dan Pembina Bahasa dan juga dari Hj. Tati Iriani, SH., MM selaku kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sebagai keynote speaker pembukaan, Sugiyono menyampaikan beberapa ulasan tentang Upaya Mengembangkan Bahasa dan Sastra di Daerah. Tak kalah menariknya, Tati menyampaikan Peran dan Kebijakan Pemerintah Daerah yang sempat memancing perdebatan panjang ketika menjelaskan tentang brand Coca-Cola yang mendukung perpustakaan di daerah.

“Coca-cola Foundation (CCFI) yang bekerjasama dengan Bill And Melinda Gates Foundation, bertujuan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran masyarakat berbasis teknologi informasi. CCFI didirikan pada bulan Oktober 2011 dan program ini dinamakan Perpuseru” ujar Tati.

Zulfa Nasrulloh sebagai peserta merasa terpancing dengan materi yang disampaikan Tati tersebut. 
“Di satu sisi otak diisi paradigma positif, di sisi lain paradigma dirusak oleh soda” sungut Zulfa pada sesi tanya jawab.

Tati juga merasakan hal yang sama bahwa soda akan merusak kesehatan. Namun ia hanya bisa mendorong kepada seluruh peserta untuk selalu memperhatikan buku-buku yang sekarang serba mahal, untuk membantu orang yang membutuhkan terutama di daerah-daerah yang minat bacanya rendah. Bagaimana pun caranya untuk mendapatkan buku, baik mendirikan Taman Baca Mandiri, terlebih sekarang sudah banyak komunitas-komunitas yang bertujuan meningkatkan minta baca.

SISBA yang berlangsung selama dua hari sejak tanggal 7 dan tanggal 8 Oktober 2015 menyedot antusias bagi peserta, hal ini dilihat dari banyaknya peserta yang datang dari luar Jawa Barat seperti Malang dan Bali.

Dalam pembukaan SISBA 2015, turut hadir juga penampilan musikalisasi puisi dari SMAN 5 Bandung yang notabene salah satu juara di Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SLTA Se-Jawa Barat 2015 yang juga dilaksanakan oleh Balai Bahasa.

Dengan adanya SISBA 2015. Kepala Balai Bahasa, Drs. Muh. Abdul Khak, M.Hum. mengharapkan agar kegiatan ini bisa menjadi forum bagi penggiat sastra dalam membangun budaya literasi.[]

KOMENTAR

Alumni Bahasa dan Sastra Indonesia UPI. Hobi ngoprek komputer. Founder Go-Men.

You don't have permission to register