Fb. In. Tw.

Batik Subang Jadi Diskusi Panjang

Lutfi Yondri, arkeolog dan sejarawan yang terkenal sebagai penemu fosil manusia purba gua pawon, memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap rencana masyarakat Subang mengangkat corak bejana purba jadi motif batik khas Subang**.

Di Indonesia, menurut Lutfi, belum ada daerah yang mengangkat corak bejana purba menjadi motif batik. Ia sangat yakin akan banyak pihak, khususnya pengusaha, yang akan tertarik dengan ide ini.

“Sebagai batik, popularitasnya dipastikan akan tinggi, karena di balik kreasi juga terdapat nilai sesuatu,” ungkap Lutfi, yang sengaja dihadirkan di ngadabrul II Corak Artefak Purba untuk Motif Batik Subang di Gedung Wisma Karya, Jumat (9/1/2015).

Menurutnya, sejak rencana motif batik Subang ini dipublikasikan di media sosial, sudah menarik banyak perhatian. Bahkan seorang guru besar Universitas Padjadjaran telah menyampaikan kekaguman secara langsung padanya.

Memerhatikan dampak media sosial, Lutfi sempat menyampaikan kekhawatiran akan kemungkinan pencurian ide motif batik  ini. Untuk itu ia mewanti-wanti agar masyarakat tidak lagi mengunggah corak purba ini sementara, sebelum ide batik Subang benar-benar diwujudkan dan dipatenkan.

Ia juga mengingatkan, di Indonesia terdapat dua wilayah yang memiliki bejana perunggu selain Subang, yakni Kerinci dan Madura.

“Apabila ide mengangkat corak bejana purba menjadi motif batik Subang ini didahului pihak lain, batik Subang hanya jadi diskusi panjang,” tegas Lutfi.

Sebagai penggagas ide, masyarakat Subang yang dimotori Pemuda Sadar Budaya dan Facebooker Subang, siap kawal ide mengangkat corak bejana purba jadi motif batik Subang hingga tuntas.

Tidak ingin kecolongan, dalam waktu dekat mereka berencana segera menyampaikan hasil diskusi ini pada Bupati Subang.[]

Sumber foto: Irfan Arief

KOMENTAR
Post tags:

Guru Bahasa Indonesia SMP Yadika Kalijati, tinggal di Subang.

You don't have permission to register