Fb. In. Tw.

Kebangkitan Literasi di Karawang

Bengkel Menulis UNSIKA (Bemsika) menggelar bedah buku kumpulan cerpen Keluarga Owig, berlokasi di Patroli Kopi 3, Karawang. Acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan Perpustakaan Jalan dalam rangka memperingati hari Buku Internasional dan hari Pendidikan Nasional. Bemsika sebagai ekstrakurikuler dalam program studi PBSI UNSIKA, di bawah binaan Ferina Meliasanti S.S., M.Pd. berhasil menggelar acara bedah buku Keluarga Owig bersama M. Aden Ma’ruf.

M. Aden Maruf adalah salah seorang cerpenis buku Keluarga Owig yang menyoroti kehidupan buruh di pabrik tahu di daerah Cibuntu, Bandung, dalam cerpennya “Buruh Paling Kukuh”. Aden Maruf mengungkapkan alasannya menulis cerpen “Buruh Paling Kukuh”, menurutnya jika sesuatu yang dekat dapat diangkat, mengapa harus memikirkan yang jauh.

“Dalam menulis sebuah karya yang harus menjadi perhatian kita adalah sudut pandang antara penulis dan pembaca. Sebagai penulis, kita harus bisa membagi porsi sudut pandang kita menjadi kreator, pemeran, dan pengamat. Maka dengan demikian, akan tercipta harmonisasi pada alur cerita,” ujar penulis yang juga redaktur rubrik Resensi Buruan.co.

Perbincangan yang berlangsung selama dua jam tersebut, meninggalkan pesan dari sang cerpenis, bahwa pembaca harus dapat mengoreksi dan mengkritik mulai dari sudut pemilihan diksi, pembentukan aspek sintaksis, proses semiotik, hingga semantiknya. Sehingga pembaca juga mampu mengasah kemampuan dalam mengapresiasi dan  meresensi sebuah karya.

Acara ini pun dapat terlaksana berkat kerja sama tim Toco.buruan.co dan  prodi PBSI dalam naungan FKIP UNSIKA. Kegiatan ini didasari kurangnya minat literasi generasi millenial. Oleh karena itu, Bemsika hadir sebagai benih pemberdayaan budaya literasi di Karawang, khususnya prodi PBSI UNSIKA. Hal ini pun disampaikan oleh Reza Pahlevi, S.Pd., M.Pd., DPM FKIP UNSIKA bahwa Bemsika menjadi awal kebangkitan literasi FKIP UNSIKA.

Baca juga:
– DROP-IN DIALOGUES: Mengintip Tubuh dan Ekspresi
Mengupas Novel 24 Jam Bersama Gaspar

Acara bedah buku yang telah diselenggarakan pada hari kedua Perpustakaan Jalan merupakan puncak pelaksanaan kegiatan Perpustakaan Jalan yang sudah dimulai sejak hari Kamis (3/5/18). Sehari sebelumnya, Bemsika telah sukses menggelar taman baca dan panggung seni di Beranda FKIP UNSIKA.

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Koor. Prodi PBSI, Een Nurhasanah S.S., M.A., yang turut hadir memberikan wejangan untuk pengembangan ke arah kemajuan. Beliau berharap agar event Perpustakaan Jalan Bemsika menjadi sebuah rintisan menuju literasi FKIP.

Mr. Yousef Bani Ahmad S.S., M. Hum., selaku Ka. Lab. Bahasa Inggris FKIP UNSIKA pun berpesan bahwa buku ibarat kehidupan dimana setiap lembarnya mengandung arti yang bernilai. Bacalah buku, maka ia akan menuntunmu pada impian yang dituju.

Selain memperoleh dukungan dari dosen maupun ormawa, antusias mahasiswa PBSI sangatlah mengesankan dan variatif, khususnya angkatan 2016 dan 2017. Dalam perbincangan saat acara, mayoritas mahasiswa yang berkunjung bertanya menyoal kepenulisan agar karya tulis dapat diterima oleh media massa, cara menumbuhkan minat menulis dan membaca, serta melatih kemampuan dalam menginterpretasikan sebuah karya sastra. []

KOMENTAR

Mahasiswa Singaperbangsa Karawang

You don't have permission to register